Cantik Berani Bertarung di Dunia Usaha, Mahasiswa Asal Kampus STIEKIA Bojonegoro

Lisca, Mahasiswi Asal Kampus STIE CENDEKIA (STIEKIA) BOJONEGORO

Bojonegoro, Pastinya masyarakat Bojonegoro khususnya disekitaran jalan Desa Sugihwaras setidaknya anda pernah menjumpai kuliner spesial yang menyajikan kuliner ayam geprek.

Sesuai namanya, kuliner ayam geprek memadukan ayam dipadu dengan sambal bawang. sensasi rasanya gurih dan pedas serta terdapat menu spesial yang tidak ada di Kabupaten Bojonegoro yaitu sambal hijau dan sambal merah.

Di balik Kuliner lezat ini nampaknya menyimpan sebuah perjuangan, sang pemilik ialah Lischa Andriani, dara cantik Asal Sugihwaras yang saat ini masih menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia (STEKIA) Bojonegoro Program studi (Prodi) management ternyata sudah sukses di usia muda.

Jadi ingin tahu kisah awal mahasiswi yang saat ini menginjak usia 22 tahun ini meramu kulinernya ?

Jadi, awal mula usaha ini dari usaha kakak membuka usaha es teh QYU dengan modal suka memasak dan sering membantu memasak ibuk di dapur dan di situ saya mulai terinspirasi untuk membuka outlet ayam geprek yang saya kira tidak terlalu rumit untuk dijalankan. jadi usaha saya ayam geprek ini sebagian juga dari QYU manajement yang bermula dari usaha kakak es teh QYU itu.

Saya mulai usaha tahun 2018, atas support dan dukungan kakak dan juga orang tua Alhamdulilah sampai saat ini hasil dari usaha ayam geprek bisa dikembangkan di usaha lain, Online shopp, dan juga bisa menerima buka cabang franchise ayam geprek, es teh, dan kebab.

Dia pun menjelaskan bahwa pesaing usaha kuliner khususnya ayam geprek semakin banyak, untuk pelanggan tidak berpaling dari ayam geprek QYU dengan keunggulan dibanding yang lainya, yaitu ada 2 sambal sambal hijau dan sambal merah untuk tepung saya juga ambil dari surabaya langsung, soalnya saya mencari kualitas terbaik.

Jadi Masyarakat yang belum pernah mencoba kuliner racikan Lischa dara cantik ini bisa mengunjungi outlet ayam geprek QYu yang terletak di Desa Sugihwaras yang setiap hari buka mulai pukul 10.00-21.00 Wib dengan harga terjangkau bagi kalangan pelajar dan keluarga, pokoknya tidak menguras kantong.

Sementara itu, setelah dua tahun menggeluti usaha kulinernya Lischa saat ini sudah bisa menikmati hasilnya hingga jutaan rupiah dari Kerja keras selama dua tahun ini.

Wanita ini selain pintar meramu kuliner dia juga memiliki prestasi yang menonjol di bidang akademik dengan di buktikan mendapat bea siswa dari yayasan kampus STEKIA Bojonegoro.(Af)

Reporter : Ahmad Fauzi