BOJONEGORO, jejakpotensi.com - Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., didampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE, dan Bupati Bojonegoro, Hj. Anna Muawanah meresmikan Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban (TBT) di desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Rabu (12/01/2022).
Jembatan sepanjang 210 meter ini menghubungkan kecamatan Kanor di Kabupaten Bojonegoro dengan Kecamatan Rengel di Kabupaten Tuban. Hadir pada kegiatan ini Anggota DPR RI, Komisi IX, Wihadi Wiyanto dan Anggota DPRD Provinsi Jatim, Wabup Tuban, H. Riyadi, SH, jajaran Forkopimda Tuban dan Bojonegoro, beberapa pimpinan OPD terkait dari dua kabupaten.
Kepada awak media, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tuban dan Bojonegoro yang telah bekerja sama menjalankan pembangunan jembatan ini. Harapannya, sinergitas yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan.
Gubernur Khofifah menyatakan pembangunan jembatan TBT akan mempermudah akses ekonomi, sosial, dan kesehatan. “Seiring dengan upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tulisnya.
Hadirnya jembatan TBT diharapkan mampu mengurangi terjadinya kecelakaan yang terjadi pada jasa penyeberangan sungai Bengawan Solo tradisional. Tidak hanya itu, diharapkan mampu menjadi proyek percontohan bagi kabupaten lain di sekitar Tuban dan Bojonegoro.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE, dijelaskan pada tahun 2022 Pemkab Tuban mengalokasikan anggaran sebesar 3,4 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan dengan panjang 1,8 kilometer dengan lebar 6 meter yang terhubung dengan jembatan TBT. “Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diharapkan mampu mengatasi bencana banjir luapan Bengawan Solo,” terangnya.
Pemkab Tuban juga berkomitmen memperkuat sinegitas Pemkab Tuban dan Bojonegoro. Saat ini tengah dilakukan koordinasi terkait pembangunan jembatan lain yang menghubungkan dua kabupaten ini.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bojonegoro, Hj. Ana Mu'awanah, menuturkan jembatan TBT selesai dikerjakan pada pembangunan tanggal 30 Desember yang lalu. Namun baru diresmikan saat ini untuk menjaga kualitas dan keamanan bagi warga yang melintas.
Bupati Ana menjelaskan tanggung jawab atas kewenangan Pemkab Bojonegoro. “Meski demikian, kita berkomitmen memberikan yang terbaik bagi warga di kedua Kabupaten,” ujarnya. *
Posting Komentar
Posting Komentar