Proses Penutupan Jalur Penghubung Bojonegoro - Ngawi Setelah Terjadi Laka Lantas Truk Semen. |
jejakpotensi.com – Akibat terjadinya laka tunggal truk semen yang mengalami kerusakan mesin dan menghantam Jembatan Ngantru, untuk sementara jalur utama Bojonegoro menuju Ngawi tersebut ditutup total sehingga pengendara harus berputar sejauh 2,17 Kilometer. Rabu (9/2/22).
Sementara jalur alternatif untuk kendaraan roda dua dan roda empat (Mobil pribadi) bisa melewati bisa melalui Desa Jono tepatnya belok ke arah kiri di pertigaan Masri Rumah Makan Batok tawon, kemudian melewati jembatan kecil penghubung Dusun Joho menuju Dusun Sadang ke arah jalan Sadang dan tembus di pertigaan jalan Nasional Ngawi begitupun sebaliknya.
“Saat ini masih proses evakuasi truck, pengendara bisa melewati Jalan alternatif, sepanjang 2,17 Kilometer khusus roda dua dan roda empat kecil/pribadi,” ungkap Andik Sudjarwo Selaku Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro.
Menurutnya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional akan memasang jembatan bailey (jembatan rangka baja ringan) sebagai pengganti sementara jembatan ngantru selama proses perbaikan. Pemasangan akan dilakukan tepat di sebelah Timur Jembatan Ngantru.
“Proses pemasangan membutuhkan waktu 5 hari,” terangnya.
Nantinya setelah terpasang, jembatan alternatif tersebut hanya bisa dilewati kendaraan dengan beban maksimal 8 ton.
“Bisa dilewati untuk roda 4, dengan maksimal beban 8 ton,” terangnya.
Sedangkan kendaraan truk besar dihimbau untuk mencari jalur alternatif Nganjuk atau Blora. Sementara penanganan kendaraan dilakukan oleh Polres Kabupaten Ngawi karena peristiwa tersebut masuk wilayah Ngawi. (Kuh/Red)
Posting Komentar
Posting Komentar