 |
| Foto: Komunitas Light Painting Bojonegoro |
Jejak Potensi - Seorang fotografer Light Painting dapat menciptakan efek unik yang tidak banyak dilakukan olah orang awam yang hanya menggunakan kecepatan rana otomatis dari standar atau tinggi. Hal tersebut bukan merupakan gaya dari seorang fotografer Light Painting.
Apa itu Lukisan Cahaya?....
Mengutip postingan dari snapshot-canon.asia.com "Light painting atau melukis foto dengan cahaya, merupakan salah satu teknik dalam fotografi malam, yaitu dengan mengombinasikan antara cahaya dan fotografi yang menarik".
Disebut menggambar ringan atau grafiti ringan, lukisan cahaya adalah teknik fotografi menggunakan sumber cahaya bergerak seperti senter, tongkat cahaya, kuas cahaya, dan lain sebagainya yang menghasilkan cahaya untuk mengubah gambar saat mengambil foto eksposur (pose) lama.
Kita sebagai orang awam hanya menangkap gambar apa adanya, hal ini tidak untuk pelukis cahaya mereka akan sibuk dan berfikir lebih ekstra menambahkan elemen lain dengan menyorot objek atau membuat garis, warna, atau kilatan di dalam gambar.
Beberapa pekan lalu, ku menghubungi teman lamaku kebetulan dia tergabung disalah satu Komunitas Light Painting Bojonegoro saat itu sedang ada pertemuan (kopdar) di Alun-alun Kota, kami pun turut mendampinginya untuk bertemu dengan teman lamaku ku itu.
Terlihat beberapa perlengkapan sudah mereka tata dan sudah beberapa kali mencoba mengambil foto, dengan membawa perlengkapan tripod, kamera handphone, dan lighting mereka nampak serius tapi tetap seru serta tampak lebih cerah meski keberadaannya di tempat yang tak cukup terang, karena pada dasarnya Light Painting dibutuhkan tempat yang gelap untuk meminimalisir kebocoran dari sumber cahaya lain.
Tak lama kemudian kami mendapat kesempatan untuk mencoba menjadi objek, meskipun dalam hal ini kamu bukan orang yang tepat khususnya saya yang tak mahir bergaya. bermodalkan mengikuti instruksi dari temen-temen komunitas kami akhirnya bisa mendapatkan hasil yang luar biasa.
Untung saja kami saat itu menggunakan pakaian yang tak begitu cerah, dengan mengenakan pakaian gelap dan tidak memantulkan cahaya sehingga bisa membantu mendapatkan hasil yang maksimal.
Pengaturan kamera yang digunakan untuk Light Painting ini bukan seperti saat kita memotret objek biasa, tapi lebih mengutamakan pengaturan fotografi khusus, mereka nampak sibuk dan asik memainkan pengaturan kamera untuk mengetahui yang tepat digunakan dan mencari efek yang diinginkan.
Hal terpenting yang kami lakukan selain pakaian dari sebagian besar foto yang diambil adalah ketenangan bahwa kami juga diminta untuk menahan gaya yang lebih lama dari 8 hingga 16 detik, tergantung pada apa pola yang dibuat oleh sang pelukis cahaya. Eksposur yang lama memungkinkan dapat menangkap gerakan yang dilakukan sehingga mengakibatkan kekaburan pada hasil foto, sementara yang di anjurkan adalah objek diam agar hasil lebih tajam.
Berikut adalah pengaturan paling dasar yang digunakan pada kamera agar berhasil mendapatkan eksposur yang lama dan membuat lukisan cahaya:
Mode : Manual atau Profesional
Kecepatan rana : 16 detik dan bisa ditambah lagi.
F-stop atau aperture : 8 atau 10
ISO : 100
Oleh : Kukuh
Posting Komentar
Posting Komentar