Perselisihan antara Pesulap Merah alias Marcel Radhival dengan para dukun yang tergabung dalam Asosiasi Dukun Indonesia masih terus berlangsung. Perseteruan itu seperti takkan pernah menemukan titik temu.
Baru-baru ini, sejumlah orang yang mewakili Asosiasi Dukun Indonesia mendatangi rumah YouTuber Denny Sumargo untuk membuktikan bahwa ilmu kebal itu ada dan nyata.
Densu diketahui pernah mengundang Pesulap Merah yang saat ini menjadi sorotan karena membeberkan rahasia aksi sejumlah orang yang mengaku memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit dengan motode tradisional.
Didampingi Firdaus Oiwobo, Kuasa Hukum LSM Persatuan Hipnoterapi Tabib Paranormal dan Dukun Indonesia, salah satu anggota tim bernama Gus Irfan Suyuti melakukan pembuktikan ilmu kebal.
" Momentum ini boleh (melakukan pembuktian)?, kita mencicipi lah bahasanya," kata Gus Irfan Suyuti dalam video berjudul Asosiasi Dukun Indonesia Tantang Pesulap Merah!, Debat Sampe B4c*k-bac*k4n Disini!!
Gus Irfan Suyuti sendiri disebut-sebut sebagai anak kedua dari Abah Suyuti Al Ghozali di Cepu, Jawa Tengah. Abah Suyuti adalah ketua khas Pagar Nusa.
Selain itu, Abah Suyuti juga merupakan pendekar Banser atau biasa dipanggil Pendekar Merah Putih. Kebetulan Abah Suyuti juga guru dari Gus Samsudin Jadab, sosok pertama yang viral usai berseteru dengan Pesulap Merah.
Dalam video tersebut, Denny Sumargo diperlihatkan ilmu kebal yang disalurkan Gus Irfan Suyuti kepada salah satu staf Firdaus yang bernama Pak Yasin.
Untuk membuktikan ilmu kebal itu Pak Yasin diminta membuka baju hingga bertelanjang dada sambil menghadap kiblat. Setelah itu Gus Irfan Yasin memulai ritual ilmu kebalnya.
Pertama-tama, Gus Irfan Suyuti meminta Pak Yasin menirukan doa-doa yang diajarkannya. Doa-doa itu diucapkan dalam tiga bahasa, yaitu Arab, Indonesia, dan Jawa.
" Istigfar, kita memang tidak bisa apa-apa hanya Allah yang memberikan. Astagfirullahaladzim, Astagfirullahaladzim, Astagfirullahaladzim,” ucap Gus Irfan Suyuti yang kemudian ditirukan Pak Yasin.
" Keyakinan kun fayakun. Ikuti hatinya membaca, pikirannya membaca, lisannya juga membaca," kata Gus Irfan Suyuti memberikan tuntunan kepada Pak Yasin.
Setelah diberi bacaan-bacaan, Gus Irfan Suyuti mengayunkan golok dan menebas tubuh Pak Yasin sambil terus membaca doa dengan lantang.
Terdengar Gus Irfan Suyuti beberapa kali mengucapkan takbir dengan keras sambil menebas tubuh Pak Yasin dengan golok yang sudah dipersiapkan.
Setelah mendapat sabetan golok bertubi-tubi, tubuh Pak Yasin memang tidak terluka parah. Hanya ada sedikit lecet-lecet.
Dari beberapa kali tebasan pedang di punggung dan perut, hanya satu tebasan yang melukai. Itu pun hanya sedikit.
" Ini pedang tajamnya luar biasa, jadi nggak ada trik, bukan stainless, ingat kalau pedang stainless itu bagaimana.
" Jadi ini real show (cuma) hatinya berubah mungkin karena dilihat orang banyak, tapi alhamdullilah nggak terlalu parah," ujar Gus Irfan Suyuti.
Namun komentar Denny Sumargo usai melihat Pak Yasin menderita luka malah bikin ngakak. Meski lukanya kecil, Denny Sumargo meminta Pak Yasin tetap pergi ke dokter buat berobat.
Sumber: YouTube
Posting Komentar
Posting Komentar