JEJAK POTENSI - Biasanya kesalahan Konten Kreator pemula itu bisa saja terlihat dari motivasi utama ketika mereka mulai mencari cara membuat channel YouTube mereka. Seperti mau langsung memiliki penghasilan YouTuber yang besar dalam waktu singkat tanpa memikirkan proses perjuangan yang mesti dilalui dulu.
Biasanya Content Creator pemula sangat pesimis ketika ingin memulai profesi ini hanya karena kekurangan modal berupa alat multimedia. Perlu kamu ketahui, sebenarnya profesi ini adalah profesi yang terbilang paling tidak memerlukan budget besar dibandingkan profesi yang biasa kamu ketahui di perusahaan.
Profesi Content Creator ini bahkan kamu bisa memulainya hanya dengan modal handphone saja. Bahkan, hampir semua konten kreator besar seperti Edhozell, Reza Oktovian, Chandra Liaw, Skinny Indonesia 24, Aulion, dsb. juga mulai hanya dengan modal handphone saja…
Seharusnya, modal utama yang baiknya kamu terus kembangkan dan cari adalah Ilmu dan Skill yang berkaitan dengan konten yang mau kamu buat. Karena yang membuat konten itu bermakna dan berdampak adalah isi dari video itu yang tercipta dari kreatifitas seorang Konten Kreator.
Berikut beberapa tips yang dapat diperhatikan sebagai Content Creator;
1. Konten belum terstruktur
Apakah selama ini jadwal posting mu masih amburadul? Coba mulai menentukan jadwal posting yang konsisten dan sesuaikan dengan kebutuhanmu. Sebaiknya kamu memiliki content planner agar lebih konsisten.
2. Belum Punya Ciri Khas
Kebanyakan content creator terkenal mempunyai keunikan dan ciri khas yang mereka angkat. Ciri khas tersebut bisa dari penampilan, kepribadian, cara penyampaian konten, atau bisa juga dengan membuat jargon mu sendiri.
3. Belum Mengenal Audience
Masalah penting lainnya adalah kamu belum mengenal dan memahami dengan betul siapa audiens mu. Tipe seperti apa audiensmu? Apa pekerjaan mereka? Berapa usia mereka? Apa yang sedang mereka butuhkan saat ini
4. Cara Penyampaian
Coba lihat kembali cara penyampaian konten yang kamu sajikan. Apakah karena penyampaianmu terlalu bertele-tele, terlalu cepat, sulit dipahami, atau kurang ekspresif? Perhatikan kembali dan coba memperbaiki cara penyampaian mu.
5. Jangan Ikut-ikutan Trend
Apakah konten yang kamu kerjakan selama ini dibuat berdasarkan minat dan spesialisasi yang kamu milliki? atau hanya ikut-ikutan trend yang sedang digemari orang? Mulailah membuat konten berdasarkan minat atau spesialisasi yang kamu miliki.
Jangan selalu beralasan untuk menunda ataupun mempercayai bahwa kamu tidak bisa menjalani proses menjadi Content Creator sukses yang padahal sebenarnya kamu itu bisa. Di internet bahkan sudah banyak konten-konten yang kamu bisa pelajari, sehingga seharusnya sudah tidak ada alasan bahwa kamu tidak bisa. Namun itu tidaklah cukup, kamu perlu ada Komunitas, Mentor, dan Materi yang terstruktur agar kamu lebih memahami skill yang ada.
Kalau saat ini kamu pun masih belum tau harus mulai dari mana untuk berkarir menjadi content kreator ini. Kamu bisa coba ikut semacam pelatihan ataupun membeli course khusus yang bisa membantu kamu akan hal tersebut…
Dengan begitu, kamu pun akan jadi lebih cepat mendapatkan wawasan, illmu, ataupun skill yang kamu butuhkan segera.
Posting Komentar
Posting Komentar