GELAR #3, Aksi Gerakan Peduli Lingkungan Bojonegoro dan Tuban Peringati Hari Tanam Pohon Sedunia. |
Bojonegoro, Jejak Potensi - Dalam rangka memperingati hari tanam pohon sedunia, Organisasi peduli lingkungan yang tergabung dalam Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR #3) sejumlah 56 Organisasi untuk melakukan aksi nyata dalam berupaya memperbaiki lingkungan.
Sejumlah organisasi tersebut terdiri dari Non-Governmental Organization (NGO), Lembaga Amil Zakat (LAZ), Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA), Siswa pecinta Alam (SISPALA), Organisasi Pecinta Alam (ORPALA), Organisasi Masyarakat (ORMAS), Pemerintah, Perusahaan dan Media.
Penanaman pohon tersebar di 13 titik lokasi yang dilakukan pada wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur, Dengan jumlah bibit sebanyak 10.000 bibit pohon dan buah. Minggu 27 November 2022.
Sebagai titik penanaman wilayah Bojonegoro yaitu, Desa Bobol, Desa Drenges dan Desa Pungpungan yang di koordinatori oleh Roy Burhanudin.
Sedangkan di wilayah Tuban yang di koordinatori oleh Imam Muqroni, menyasar di 10 titik. Yakni di Desa Sokosari, Maibit, Trutup, Rengel, Glagahsari, Karangtinoto, Tambakrejo, Kanorejo, Kendalrejo, Menilo, dan kemungkinan masih ada tambahan titik lagi yang sedang dipersiapkan.
"Penanaman masih akan ada aksi lanjutan serupa pada beberapa titik dalam seminggu kedepan," kata koordinator utama aksi tanam sejuta pohon, Rizal Zubad Firdausi.
Tujuan dari gerakan ini adalah sebagai wujud aksi nyata dalam meningkatkan jumlah tutupan lahan. Salin itu juga mengajak setiap individu, kelompok, pemerintah, maupun perusahaan untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
"Jadi tidak hanya dieksploitasi saja, namun juga menjaga kelestariannya. Terutama di wilayah hulu sungai agar bencana-bencana yang akan datang berkurang dan masyarakat menjadi semakin sejahtera," ujarnya
Sementara itu, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, menyampaikan bahwa Hari Pohon Sedunia diperingati oleh banyak pihak, dan gerakan hari Pohon Sedunia ini guna menyadarkan semua pihak tentang betapa pentingnya kelestarian alam. Menurutnya, pohon merupakan sumber oksigen bagi manusia, yang juga sebagai penyaring CO2 dan polutan, termasuk untuk meminimalisir dampak polusi bagi semua makluk hidup.
“Untuk itu, sudah sepantasnya kita harus berbuat sesuatu dan peduli terhadap bumi ini diantaranya dengan menanam pohon, tidak membakar hutan dan lahan,” ujar Kapten Inf Surahmat.
Pihaknya juga mengajak melalui momentum peringatan Hari Pohon Sedunia ini untuk bersama peduli terhadap bumi yang kita cintai ini. Dengan membiasakan, dan memberi contoh kepada masyarakat agar peduli dan ramah terhadap lingkungan.
Posting Komentar
Posting Komentar