Droping Bibit di Wilayah Titip Taman. Bojonegoro dan Tuban. |
Jejak Potensi - Beberapa tahun terakhir cukup sering kita mengetahui berbagai bencana di wilayah Jawa Timur khususnya di Bojonegoro dan Tuban. Bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim seperti perubagan siklus hidrologi dan curah hujan atau yang sering disebut bencana Hidrometeorologi. 7 tahun yang lalu, kebiasaan banjir akibat luapan sungai bengawan solo, namun dalam 5 tahun terakhir, Bencana yang sering terjadi adalah luapan sungai-sungai dan banjir bandang yang berhulu di wilayah Bojonegoro dan Tuban.
Kondisi ini mencerminkan bahwa lingkungan DAS dan daerah tangkapan air hujan di wilayah Bojonegoro dan Tuban mengalami kerusakan. Berkurangnya tutupan lahan cukup masif dalam waktu 30 tahun terakhir. Meningkatnya aktifitas manusia, pertumbuhan penduduk dan industrialisasi merubah rona wajah tutupan lahan di Bojonegoro dan tuban.
Telah tercatat di Bulan November ini tiga kali terjadi banjir bandang dan banjir luapan waduk dan kali afur di Kabupaten Bojonegoro dan Kab. Tuban. Atas Fenomena ini, semua masyarakat perlu memberikan perhatian khusus untuk memperbaikinya. Disamping memperbaiki pada tataran sipil teknis aliran dan buangan air, perlu juga difikirkan bagai mana kita semua mengembalikan tutupan lahan terutama di area-area kritis seperti di hulu, dan area aliran aliran air, tentunya Pemerintah seyogyanya yang menjadi motor penggerak utama untuk berupaya memperbaiki kondisi lahan menjadi lebih baik.
Dalam memperingati hari Tanam Pohon Sedunia, 56 organisasi peduli lingkungan (NGO, Lembaga Amil Zakat, Mahasiswa, Pemerintah, Perusahaan dan Media) yang tergabung dalam Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR #3) untuk ketiga kalinya melakukan aksi nyata dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan yang ada. Aksi Tanam Sejuta Pohon yang Komando oleh Rizal Zubad Firdausi ini berada di 13 titik di Bojonegoro dan Tuban untuk pada minggu, 27 November 2022 besok pukul 07.00. Dan masih akan ada aksi lanjutan di beberapa titik dalam seminggu kedepan dengan aksi yang sama.
Hari ini (sabtu, 26/11/22), dilakukan persiapan dan droping bibit sejumlah total 10.000 bibit pohon dan buah. Di wilayah Bojonegoro di lokasi Desa Bobol, Desa Drenges dan Desa Pungpungan yang di koordinatori oleh Roy Burhanudin. Sedangkan di Wilayah Tuban yang di koordinatori oleh Imam Muqroni berada di 10 titik yaitu Desa Sokosari, Maibit, Trutup, Rengel, Glagahsari, Karangtinoto, Tambakrejo, Kanorejo, Kendalrejo, Menilo, dan kemungkinan masih ada tambahan titik lagi yang sedang dipersiapkan..
Tujuan dari gerakan ini adalah aksi nyata meningkatkan jumlah tutupan lahan dan ajakan untuk setiap individu, kelompok, pemerintah, maupun perusahaan untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan, tidak hanya dieksploitasi namun juga menjaga kelestarian terutama di wilayah hulu sungai agar bencana-bencana yang akan datang menjadi berkurang dan masyarakat menjadi semakin sejahtera. (Red/)*
Posting Komentar
Posting Komentar