Setiap wanita tentu senang dan bahagia jika dipandang spesial oleh keluarga dan lingkungannya. Hal ini termasuk bagian dari tabiat kaum hawa. Namun, Islam memberikan koridor yang jelas, bahwa wanita hebat tak perlu melampaui fitrahnya yang mulia.
"Apakah hanya pahlawan seperti RA Kartini yang hanya bisa disebut sebagai wanita hebat?
Apakah hanya para syayida ,syarifa yang hanya bisa disebut sebagai wanita hebat?
Sungguh keterbatasan yang kita miliki adalah ketetapan allah yang patut kita syukuri
Dengan adanya ikhtiar doa dan tawakkal itu adalah adab yang baik dalam menerima sebuah nasib yang telah ditakdirkan" Katanya dalam kiriman pribadinya.
Menjadi wanita adalah kodrat yang luar biasa. Wanita dianugerahi kepekaan hati yang menuntun kelembutan berpikir dan bertindak dengan kesabaran.
Wanita mempunyai kedudukan yang sama dengan laki-laki, hak dan kewajiban yang sama untuk menuju jalan takwa. Jika ia berhasil, ia bisa jadi perhiasan dunia yang lebih mulia daripada bidadari di surga. Sebagai wanita, kamu tak perlu berpura-pura menjadi orang lain agar terlihat sempurna.
Tetap tunjukkan dirimu apa adanya dengan selalu belajar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
Dengan demikian menjadi wanita hebat tak membutuhkan apa yang menjadikan banyak wanita terlena, seperti hobi shopping, jalan-jalan, dan lain sebagainya karena lelah bepergian, kemudian abai dan meremehkan sikap menunda-nunda beraktivitas.
Kontributor: Indriani, Mahasiswi Aktif dan Santriwati di Bojonegoro.
Posting Komentar
Posting Komentar