Jejak Potensi, Bojonegoro - Gencarkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, Filantropi Indonesia melalui IDFoS Indonesia dalam kolaborasi Sosialisasi dan Edukasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat. sebuah kolaborasi yang berlokasi di Yayasan Pondok Pesantren Wasilatul Huda Desa Dukohkidul Kecamatan Ngasem Bojonegoro. Senin (2/10/2023)
Pada Sosialisasi dan Edukasi dalam Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2023 berfokus untuk kebiasan mencuci tangan supaya sehat, selain itu menjaga kebersihan lingkungan menjadi fokus perhatian dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini diikuti empat asrama santriwan santriwati Pondok Darul Qur'an Wasilatul Huda, Pondok Wasilatul Huda Putra, Pondok Wasilatul Huda Putri, Pondok Progresif Wasilatul Huda, serta Osis SMA Wasilatul Huda. dalam naungan Yayasan Pondok Pesantren Wasilatul Huda Desa Dukohkidul Ngasem Bojonegoro, acara berlangsung dengan semangat dari jam 09.30 WIB yang diawali dengan sambutan Ketua IDFoS Indonesia, Ketua Yayasan Wasilatul Huda dilanjutkan oleh dr. Trikarahmawati sebagai Narasumber kegiatan tersebut.
Joko Hadi Purnomo Ketua IDFoS Indonesia Menyampaikan bahwa IDFoS Indonesia bersama Filantropi Indonesia berterimakasih atas kolaborasi kegiatan ini, khusunya kepada Yayasan Pondok Pesantren Wasilatul Huda Desa Dukohkidul Ngasem Bojonegoro atas kesediaan untuk menjadi lokasi Sosialisasi dan Edukasi PHBS 2023.
"Sekarang penyakit-penyakit baru yang muncul, yang tidak hanya orang tua yang terserang, bahkan anak-anak banyak yang sudah terjangkit penyakit yang sangat menghawatirkan, ini dapat diantisipasi dengan pola makan yang sehat dan alami, tidak boleh banyak makanan yang mengadung banyak micin maupun jajanan yang kurang sehat"
"Kawasan Pondok Pesantren Dalam kehidupan sehari-hari perlu berprilaku hidup bersih dan sehat, melalui kegiatan ini kita mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya pondok pesantren terus mengutamakan prilaku hidup bersih dan sehat" pungkas beliau
Masih pada kesempatan yang sama Ahmad Fathoni Selaku Ketua Yayasan Wasilatul Huda menyampaikan banyak terimakasih kepada IDFoS Indonesia atas diberikan Sosialisasi PHBS di Pondok Pesantren Wasilatul Huda.
"Kami sangat berterimakasih kepada IDFoS Indonesia atas diberikannya Sosialisasi dan Edukasi PHBS" ungkap beliau.
"Kami mendukung program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ini dengan terbuka, kami juga terus meningkatkan kawasan pondok pesantren wasilatul huda menjadi lingkungan yang sehat" pungkas beliau.
Menurut dr. Trikarahmawati, Pomkes Dinkes Bojonegoro selaku Narasumber menyebut pemilihan sasaran program ini diarahkan ke pondok pesantren itu sebuah pilihan yang sangat tepat, sebab menurutnya pondok pesantren masih dalam stigma negatif dalam berprilaku hidup sehat.
"Pemilihan sasaran pondok pesantren untuk Sosialisasi dan Edukasi PHBS ini sangat tepat, karena dulu mayoritas santri itu pasti punya penyakit kulit, itu disebabkan karena kurangnya berprilaku hidup bersih" ujar dokter muda tersebut.
Saat pemaparan materi dokter Rahma juga berpesan kepada peserta bahwa ada penykit yang bisa menular akibat bakteri, kuman dan virus yang berkembang biak sehingga dapat menyebabkan peningkatan penyakit.
"Saat ini kita wajib untuk terus menjaga kebersihan, baik itu kebersihan lingkungan, maupun tubuh kita agar terhindar dari Kuman, Bakteri, hingga Virus yang menyebabkan penyakit" paparnya kepada peserta.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 30-40 detik, dan rajin gosok gigi, hingga pemilihan sampah menjadi titik fokus yang disosialisasikan dalam acara tersebut
Masih dalam pemaparan materi, dr. rahma menyampaikan pola makan yang teratur, lingkungan bersih, hinga bahaya merokok. Beliau menekankan kepada peserta agar menjauhi asap rokok, sebab itu sangat membahayakan untuk kesehatan.
"Jangan merokok, apapun alasannya karena bahaya merokok bukan cuma perokok yang beresiko tapi orang yang ada dilingkungan itu lebih beresiko" pungkasnya.(kuh/red)
Posting Komentar
Posting Komentar