Foto Bersama, Perwakilan Guru dan Wali Murid Sekolah Dasar Negeri Klino 5 Kecamatan Sekar |
Jejak Potensi - Tempo hari tepatnya hari Sabtu (4/11), saya mendapat pesan singkat dari WhatsApp, dengan santun beliau memperkenalkan diri dari Sekolah Dasar yang akan menjadi tempat saya sebagai Enumerator mencari informasi terkait Survey Keputusan Masyarakat (SKM) Dinas Pendidikan tahun 2023 yang kebetulan saya di tugaskan di tempat beliau mengajar.
Maksud dan tujuan beliau menghubungi, karena saya dan beliau yang kebetulan dari satu kecamatan yang sama. Oleh karenanya bermaksud ingin mengajak bareng untuk berangkat ke lokasi sekolah, karena memang jaraknya jauh dan beliau bermaksud untuk menunjukkan jalan arah ke sekolah tujuan tersebut.
Guru memang merupakan ladang ilmu. Hal ini tak hanya bagi para muridnya, namun untuk semua kalangan. Ada juga ungkapan, Guru bagaikan seberkas cahaya yang mampu menuntun generasi penerus menuju keberhasilan. Ungkapan tersebut sangat cocok untuk cerita ini.
Herly Eko Kiswanto, S.Pd. Kepala Sekolah SD Negeri Klino V |
Salah satu guru yang dapat menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya guru di Indonesia adalah Pak Herly Eko Kiswanto, S.Pd. Kepala Sekolah SD Negeri KlinoV. Beliau sangat akrab disapa Pak Herly. Menjadi seorang guru sekolah dasar tentu itu tidak serta-merta membuat kegiatan mengajarnya berjalan mulus, ada satu-dua bongkahan batu yang menghalangi perjuangannya.
Untuk mencapai sekolah, bukanlah hal yang mudah bagi Herly. Ia harus menempuh jarak kurang lebih 45 kilometer dari rumahnya untuk sampai di lokasi sekolah.
Pak Herly yang bertempat tinggal di Kecamatan Dander Tersebut memang tergolong masih baru menjalani tugasnya di Sekolah Dasar Negeri Klino V Kecamatan Sekar tersebut sekitar bulan tujuh atau empat bulan lalu.
Pada percakapan wawancara pada 7 November 2023, bliau mengatakan bahwa dalam mengajar pasti ada tantangannya, hal itu dapat diatasi dengan cara menyikapi yang baik.
"Saya ditugaskan disini baru sekitar tujuh bulan mas, namun saya merasa nyaman karena masyarakatnya menerima dengan baik" kata beliau
"Mengajar murid sekolah dasar memang bisa dikatakan sulit dan mudah, kesulitan yang pernah ditemui adalah adanya murid yang tantrum ketika sampai di kelas, enggan belajar, sulit diatur, tidak percaya diri, cuek, banyak cari perhatian, bahkan malas belajar". pungkas kepala sekolah tersebut
Hal-hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh guru sekolah dasar. Namun, semua itu harus kembali ke hati masing-masing guru, mencoba untuk terus berpikir positif dan mengubah ketidakbaikan menjadi sesuatu yang baik akan menjadi kunci dalam menangani kesulitan tersebut.
Mengajar anak usia sekolah dasar tidak bisa dengan sebuah paksaan dan gertakan, justru sebaliknya, gurulah yang akan mencari formula untuk menjadi tempat ternyaman bagi murid di sekolah.
Herly juga mengingatkan bahwa semua guru akan menjadi penggerak utama ketika ada murid yang kesulitan dalam belajar. Tugas guru yang paling mulia adalah melahirkan generasi yang berpendidikan, beretika, serta cakap dalam kehidupan di masa yang akan datang.
Posting Komentar
Posting Komentar