Candi Nusantara Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Terlengkap

Jejak Potensi - Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Adalah – Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Negara bagian dibangun di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Komunitas di sekitar Mataram lama sering disebut Kerajaan Medang.

Selama dinasti ini, ada tiga kelompok dinasti yang memiliki kekuasaan atas Kekaisaran Mataram lama, yang meliputi Dinasti Sanjaya, Sailendra dan Isiana.

Kata Siva digunakan oleh dinasti Sanjaya sebagai pendukung Hindu. Itu adalah istilah yang digunakan oleh umat Buddha pada Dinasti Sailendra. Adapun dinasti Isiana, itu adalah istilah yang digunakan oleh penggemar dinasti baru yang dibuat oleh Emp Syndoc.

1. Candi Sewu

Kuil Budha Borobudur, yang dibangun oleh Mataram kuno pada abad ke-8 M, adalah candi terbesar kedua di Timur Tengah Sevu. Prambanan, kab. klaten, Pro. Jawa Tengah.

Ternyata candi itu sangat dekat dengan candi Prambanan, jarak antara keduanya hanya 800 m. Apalagi candi ini lebih tua dari dua candi di Jawa Tengah, yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

2. Candi Arjuna

Arjuna ialah bangunan candi bergaya Hindu. Kuil Arjuna didirikan pada abad ke-9 M, ketika candi itu terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kab. Banjarnegara, Pro. Jawa Tengah, Indonesia.

Dari nama candi, nama candi diambil dari nama karakter dalam boneka, yaitu, lima Pandawa.

3. Candi Bima

Seperti Kuil Arjuna, Candi Bima ialah wilayah Dataran Tinggi Dieng atau perbukitan. Kabupaten Banjarnegara, Prov. Jawa Tengah. Kuil ini dibangun pada abad ke 7 hingga 13 Masehi. Bangunan candi bergaya Hindu, sehingga desainnya memiliki kemiripan dengan kuil-kuil India.

Keunikan Kuil Beema terletak di atap atas bangunan, yang berbentuk mangkuk yang menyerupai shikara dan dibawa pergi dan memiliki patung kayu di atasnya.

4. Candi Borobudur

Borobudur ialah candi terbesar di Indonesia dan termasuk dalam 7 keajaiban dunia menurut UNESCO. Kuil itu adalah kuil bergaya Buddha. Jawa Tengah.

Kuil ini dibangun oleh umat Buddha dan paling akurat dibangun pada abad ke – 8 Masehi atau selama Dinasti Silendra selama 800-an. Bangunan Candi Borobudur berdekatan dengan bangunan candi lainnya seperti Candi Mendat dan Pawon.

5. Candi Mendut

Candi Borobudur tidak hanya Buddha, tetapi juga memiliki candi Mendutian dengan bangunan bergaya Buddha. Lokasinya berada di dekat bangunan Candi Borobudur. Prov. Jawa Tengah.

Kuil ini didirikan sekitar 800 Masehi atau selama Dinasti Sailendra di bawah Raja Indra. Ada banyak solusi di sekitar tembok: Brahmana, Dharmabuddhi dan Dustabuddhi, Goose, Turtle, dan burung Beo.

6. Candi Pawon

Bangunan candi lainnya ialah dekat dengan Candi Borobudur dan Candi Mendoot, yaitu Candi Paon. Sayangnya, sejarah Candi Pavon masih membingungkan dan tidak pasti.

Menurut para peneliti, kata pavon berasal dari bahasa Jawa, yang juga dapat digambarkan sebagai tempat memasak atau hiburan. Juga, tidak ada patung patung di kuil, sehingga lebih sulit dikendalikan.

7. Candi Puntadewa

Kuil ini mirip dengan Kuil Arjuna dan bangunan candi lainnya yang dinamai tokoh boneka. Pada zaman kuno, candi ini digunakan sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa, sehingga gayanya tidak salah jika berasal dari India.

Asal usul candi tidak pasti dalam sejarahnya, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa candi tersebut berusia lebih dari 1000 tahun. Candi ini berukuran sangat besar, candi ini memiliki bangunan tinggi.

8. Candi Semar
Candi ini terletak di Dataran Tinggi Dieng. Kuil ini adalah salah satu candi Hindu Siwa yang didirikan oleh kerajaan Mataram sebelumnya. Kuil ini terletak di seberang Kuil Arjuna.

Fitur unik lain dari candi ini adalah bahwa candi itu lebih kecil dan lebih kecil dengan atap berbentuk limas yang hanya berukuran 3,5m dan 7m. Kuil ini berfungsi sebagai tempat untuk mengumpulkan dan menyembah senjata.

Demikianlah artikel Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Adalah diatas dari jejakpotensi.com Semoga artikel ini bermanfaat. Ayo ikut berpartisipasi dalam memberikan informasi apapun. Salah satunya dengan cara menuliskan potensi di daerah kalian masing-masing di portal Jejak Potensi, dengan cara mengirimkan kontribusi kalian melalui email [email protected]

Salam Sahabat Potensi.