About Us

JEJAK POTENSI

Lailatul Fajriah Menggapai Mimpi; Perjalanan kontestan asal Tuban di Ajang Hijab Next Top Model Cycle 2

Jejak Potensi - Lailatul Fajriah (22), asal Kabupaten Tuban. Gadis yang memiliki akun Instagram @lailafjri itu turut mengikuti sebuah kesempatan menggiurkan bagi para wanita berhijab untuk menunjukkan bakat di dunia modeling. Walaupun tidak memiliki basic atau pengalaman dalam dunia modeling, namun hasrat dan impian kecil saat melihat model-model mempesona di runway kian membara di dalam dirinya.

"Awalya aku lihat ajang Hijab Next Top Model Cycle 2 dari story Instagram seorang selebgram. Walaupun aku tidak memiliki basic atau pengalaman dalam dunia modeling, namun hasrat dan impian kecilku saat melihat model-model mempesona di runway dulu, membara di dalam diriku." Ungkap laila, yang juga sebagai mahasiswa di kampus STIE Cendekia Bojonegoro

Dengan nekat dan tekad yang membara, akhirnya memutuskan untuk mengikuti ajang tersebut. Meskipun dunia modeling terasa begitu jauh dari kehidupannya yang sederhana, dia percaya bahwa mimpi itu tak mengenal batas. Dia ingat betul, di tengah gemerlapnya lampu-lampu sorot di mal, dia pernah berbisik pada dirinya sendiri bahwa suatu hari nanti dia juga bisa berjalan di atas catwalk, mengenakan busana desainer sebagaimana model-model yang dikagumi.

"Proses audisi pertama sungguhlah menegangkan. Aku dikelilingi oleh para peserta yang tampak begitu percaya diri, dengan pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang dunia modeling. Namun, aku tidak tergoyahkan. Aku membawa kepercayaan diri dan impian kecilku sebagai bekal utama"Lanjutnya

Setiap langkahnya di ajang tersebut adalah sebuah tantangan. Proses pada setiap tahapan, dan persaingan yang ketat membuatnya merasa terkadang ingin menyerah. Namun, setiap kali merasa lelah, dirinya selalu kembali pada impian kecil yang masih menyala di dalam dirinya.

Waktu berlalu, dan akhirnya tiba saatnya untuk tampil di panggung utama. Detik-detik itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Ketika langkahnya menginjak catwalk, hati pun berdegup kencang. Laila tidak lagi melihat dirinya sebagai gadis biasa dari pinggiran kota, melainkan sebagai seseorang yang mampu mewujudkan impian kecilnya.

"Mungkin banyak yang meragukan langkahku. Banyak yang tidak percaya bahwa seorang seperti aku bisa menembus dunia modeling yang begitu kompetitif. Namun, aku tahu bahwa tidak perlu menjadi sempurna untuk bisa menjadi hebat. Aku membuktikan bahwa dengan tekad dan keberanian, mimpi-mimpi kecil pun bisa menjadi kenyataan." Jelasnya

Dengan menggapai mimpi kecilnya, Laila juga ingin menginspirasi orang lain untuk tidak takut bermimpi besar. Jadilah dirimu, percaya pada impianmu, dan jangan biarkan keraguan orang lain menghalangi langkahmu menuju kesuksesan. Karena pada akhirnya, hanya kamu yang bisa membuat impianmu menjadi kenyataan.

"Bulan Desember menjadi bulan yang penuh tantangan bagi perjalananku di ajang Hijab Next Top Model Cycle 2. Sebelum karantina terakhir, kami menjalani dua sesi karantina yang melelahkan." Ungkapnya

Kemudian, pada hari Sabtu (16/4/2024) kembali menjalani proses karantina. Grand final, yang berlangsung pada minggu (17/4/2024), juga merupakan puncak dari perjuangan panjang. Di sana, semangat pun tetap berkobar terutama  dukungan dari Desainer house of klambi yang turun serta melengkapi. tidak peduli seberapa kuatnya saingan yang harus dihadapi. Mereka adalah lawan-lawan yang hebat, namun keberanian tak boleh luntur oleh bayangan.

”Walau tidak memenangkan gelar juara, aku tetap bangga dengan perjalanan yang telah kulalui. Membuktikan pada diriku sendiri bahwa aku mampu bertahan hingga babak grand final adalah sebuah prestasi besar bagiku. Meskipun tak mendapatkan mahkota, aku berhasil membuktikan bahwa impianku bisa menjadi kenyataan.” Pungkasnya dengan rasa bangga.

Pengalaman yang mengajarkan bahwa ketabahan dan semangat pantang menyerah adalah kunci untuk meraih mimpi. Meskipun tak selalu menang, namun keberanian untuk mencoba dan tekad untuk terus berjuang adalah hal yang tak ternilai harganya. Dan meskipun tak mendapat gelar juara, tapi harus merasa sebagai pemenang karena telah membuktikan pada diri sendiri bahwa kita bisa asalkan mau dan berani.(Kuh)



Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar

Open Donasi Buku

Open Donasi Buku
"Donasi Koleksi Terbaik Membantu Menyiapkan Generasi Terbaik"

Info

Info

Informasi Pemasangan Iklan

Informasi Pemasangan Iklan
Klik disini!! Pasang Baner Atau Pamflet mu disini, Jangkau lebih luas pasarmu.

JASA SABLON DTF

JASA SABLON DTF
Beli Kaos Sablon & desain terbaru dengan harga murah 2023 (Bisa Kastom Desain Sesuka Hati)

NUTRIFLAKES

NUTRIFLAKES
Sereal Umbi Garut Ekstrak Daun Kelor AMPUH ATASI MAAG, GERD, DAN ASAM LAMBUNG TANPA EFEK SAMPING

Gerakan Pangan Murah Bojonegoro

Gerakan Pangan Murah Bojonegoro
‼️ SAVE ‼️ Pemkab Bojonegoro menggelar Gerakan Pangan Murah di sejumlah wilayah Bojonegoro. Catat tanggalnya dan pastikan jadwalnya. Antrilah dengan tertib dan rapi serta jaga kondusifitas di lokasi 😊 •••Beri tau ibumu dan sebarkan di grup WhatsApp keluarga sampai RT/RW 😉

Donasi Potensi

Uang jajan buat pengembangan Jejak Potensi