About Us

JEJAK POTENSI

Lagi Viral di Media Sosial, Sejumlah Merek Roti Diduga Pakai Bahan Pengawet Berbahaya


Jejak Potensi - Beragamnya makanan yang ada sekarang ini sudah terlalu banyak varian rasa, dengan berbagai macam bentuk dan olahan, menjadikan kita harus pandai memilih dan memilah agar sesuai dengan selera dan kebutuhan kita.

Banyak masyarakat yang menilai roti panggang dengan isian rasa yang beragam ini memiliki tekstur yang lembut, alhasil membuat ini menjadi incaran masyarakat.

Bahkan, walau terbilang masih baru di industri bakery di Indonesia, tapi Roti Aoka langsung populer bahkan digadang-gadang sebagai salah satu roti termurah di Indonesia.

Dilansir dari situs resminya, mereka menjelaskan bahwa semua produk roti yang diproduksi sudah melalui proses yang pengawasan ketat. Mulai dari pemilihan bahan baku, kebersihan lingkungan pabrik, proses pengolahan, sampai pengemasan dan pengirimaan ke konsumen.

Namun, belakangan ini masyarakat yang biasa mengkonsumsi roti menjadi was-was. Sebab, ada temuan bahan pengawet berbahaya di dalam produk roti yang membahayakan bagi kesehatan manusia, Sodium Dehydroacetate.

Berdasarkan dokumen yang beredar, perusahaan yang bergerak di bidang testing dan inspeksi PT SGS Indonesia melakukan uji laboratorium pada empat merek roti yang beredar di pasar dalam negeri sejak Agustus 2023 sampai Mei 2024. Keempat merek roti tersebut antara lain Sari Roti, My Roti, Roti Aoka, dan Roti Okko.

Untuk diketahui, SGS Indonesia melakukan pengujian pada salah satu zat yang dianggap berbahaya yaitu Sodium Dehydroacetate pada masing-masing sampel produk roti tersebut. 

Hasilnya, Roti Aoka dan Roti Okko terdeteksi mengandung zat Sodium Dehydroacetate masing-masing sebesar 235 miligram/kilogram dan 345 mg/kg.

Pihak Roti Aoka juga menyebut, produknya relatif dapat bertahan selama tiga bulan sejak masa produksi. Roti Aoka sendiri diproduksi di Bandung dan memiliki gudang di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Roti ini umumnya menyasar warung-warung kecil dan minimarket.

Sementara itu, Indonesia Bakery Family (IBF) sebagai perusahaan yang memproduksi Roti Aoka dalam keterangan resminya membantah bahwa produk rotinya mengandung bahan pengawet kosmetik. Roti Aoka disebut telah melewati pengujian oleh BPOM dan memperoleh izin edar untuk seluruh varian dan rasa sebagaimana tercantum dalam kemasan produk.

"Seluruh produk Roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa bukan enam bulan," ujar Head Legal Indonesia Bakery Family Kemas Ahmad Yani dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7).

Menurut Kemas, isu tersebut mengakibatkan kegaduhan dan kerugian ekonomis bagi IBF dan distributor sebagai mitra kerjanya. Bahkan, Kemas menduga isu ini sengaja dibuat oleh beberapa pihak karena ada upaya menjatuhkan produk Roti Aoka dengan cara persaingan yang tidak sehat.

"Untuk itu, IBF telah melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran informasi menyesatkan ini yang diduga dilakukan oleh beberapa pihak tertentu," kata dia.

IBF selaku produsen Roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku, termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Roti Aoka diklaim diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higienis dan aman bagi kesehatan.

Sebagai informasi, Sodium Dehydroacetate sebenarnya adalah pengawet yang digunakan dalam produk kosmetik dan produk perawatan pribadi lainnya karena memiliki sifat antimikroba. Zat ini sebenarnya juga merupakan bahan tambahan pengawet makanan.

Namun, pada Maret 2024, Komisi Nasional Kesehatan China merilis beberapa laporan mengenai standar keamanan makanan. Disebutkan bahwa Sodium Dehydroacetate resmi dilarang digunakan untuk makanan panggang, produk roti, kue kering dan kembang gula, dan produk tepung, lantaran ada efek samping yang berbahaya bagi tubuh manusia dalam dosis pemakaian tertentu.

Adapun dua merek lainnya yaitu Sari Roti dan My Roti tidak terdeteksi memiliki zat tersebut. Sari Roti diproduksi oleh PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), emiten yang terafiliasi oleh Grup Salim. Sedangkan di sisi lain, My Roti merupakan merek yang diproduksi oleh PT Yamazaki Indonesia. 

Pada pengamatan saya pribadi, di kemasan pada roti aoka sudah tertera tulisan yang menganjurkan untuk dipanggang lebih dulu supaya kandungan pengawetnya hilang karna panas dari panggangan.

Meskipun tergolong makanan siap saji, kita sebagai konsumen jangan males dan usahakan untuk tidak langsung makan melainkan harus disajikan setelah dipanggang. (Kuh/red)




Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar

Open Donasi Buku

Open Donasi Buku
"Donasi Koleksi Terbaik Membantu Menyiapkan Generasi Terbaik"

Info

Info

Informasi Pemasangan Iklan

Informasi Pemasangan Iklan
Klik disini!! Pasang Baner Atau Pamflet mu disini, Jangkau lebih luas pasarmu.

JASA SABLON DTF

JASA SABLON DTF
Beli Kaos Sablon & desain terbaru dengan harga murah 2023 (Bisa Kastom Desain Sesuka Hati)

NUTRIFLAKES

NUTRIFLAKES
Sereal Umbi Garut Ekstrak Daun Kelor AMPUH ATASI MAAG, GERD, DAN ASAM LAMBUNG TANPA EFEK SAMPING

Gerakan Pangan Murah Bojonegoro

Gerakan Pangan Murah Bojonegoro
‼️ SAVE ‼️ Pemkab Bojonegoro menggelar Gerakan Pangan Murah di sejumlah wilayah Bojonegoro. Catat tanggalnya dan pastikan jadwalnya. Antrilah dengan tertib dan rapi serta jaga kondusifitas di lokasi 😊 •••Beri tau ibumu dan sebarkan di grup WhatsApp keluarga sampai RT/RW 😉

Donasi Potensi

Uang jajan buat pengembangan Jejak Potensi