About Us

Pramuka SMA Wachid Hasyim 2, Bentuk Karakter Diri yang Tangguh untuk Calon Penegak Bantara di Alam Bebas

 

Jejak Potensi, SIDOARJO – Fenoma bediding (takut ketinggian) masih terasa di sejumlah daerah, terutama di daerah dataran tinggi di Pacet, Mojokerto. Di tengah kemarau yang melanda dengan suasana dingin membuat aktivitas di alam bebes, tentu aktivitas harus dibarengi kewaspadaan.

Itu juga yang perlu diwaspadai para anggota Pramuka yang Berpangkalan di SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Sidoarjo, yang sedang menempuh SKU Penegak bantara dan pengambilan brivet dalam acara pelatihan calon Penegak Bantara, Kamis-Sabtu, 27-29 Juni 2024.

“Kondisi badan lelah dan penuh tantangan di lapangan ini akan menjadi cerita tersendiri bagi mereka para pemimpin di masa depan,” sebut Fajri selaku Pembina Satuan Putri.

Di hari pertama, Kamis, 27 Juni 2024, tantangan para calon Penegak Bantara, start dengan berjalan 10 km dengan  jalan yang menanjak di jalanan utama Pacet.

Berikutnya para peserta akan finish di Bumi Perkemahan Indreng Genitri. Setelah itu lanjut berkemah sampai Sabtu, 29 Juni 2024.

Diikuti 14 peserta calon Penegak Bantara, kegiatan-kegiatan dikonsep dengan aktivitas di alam bebas dan seluruhnya kegiatan praktik lapangan.

Para peserta di sana diwajibkan mengasah kreativitasnya dengan membuat permainan dengan simulai kegiatan latihan mingguan menjadi fokus utama.

“Ini menjadi pesan para calon Penegak Bantara untuk membuat kegiatan bermakna dan mengkonsep kegiatan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Pada penutupan pelatihan, para calon Penegak Bantara diberi kesempatan mendaki gunung sampai puncak Puthuk Kentongan (1305 Mdpl) yang ada di Pacet.

Bagi pemula, ini merupakan pendakian yang baik untuk menempa diri. Mereka harus dapat mengendalikan diri dan menjaga kawan seperjalanannya untuk sampai pada tujuan.

Di sini peserta harus mampu menjaga lingkungan sekitarnya terutama untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Puncaknya, setelah melalui proses tantangan dan hambatan di alam, calon pramuka penegak tersebut akan menyepakati banyak hal setelah membaca Renungan Bantara.

Hingga pada pagi di hari ketiga, para peserta menutup kegiatannya dengan dilantik sebagai Penegak Bantara dengan komitmen siap berproses mengayuh kapal mereka ke tujuan kehidupannya.


“Kami berharap setiap Pramuka Penegak bantara yang lahir di Ambalan Wahid Hasyim – Nyi Ageng serang yang berpangkalan di SMA Wahid Hasyim 2 Taman, memiliki peran di lingkungannya,” kata Hadi selaku Pembina Satuan Putra. (ags/dan)


Kontributor || Agus Andrianto


Dirilis dari website Wartapala Indonesia

Related Posts
Admin
Hidup ini perjuangan, selalu semangat dan tersenyumlah.
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar

Kritik dan saran, Scan disini.

Kritik dan saran, Scan disini.

Pemasangan Iklan di sini, Bayar Seikhlasnya.

Pemasangan Iklan di sini, Bayar Seikhlasnya.
Klik disini!! Pasang Baner Atau Pamflet mu disini, Jangkau lebih luas pasarmu.

JASA SABLON DTF

JASA SABLON DTF
Beli Kaos Sablon & desain terbaru dengan harga murah 2023 (Bisa Kastom Desain Sesuka Hati)

Infaq Pengembangan Portal