Tren Masyarakat: Embung Desa Ngumpakdalem dan Kebangkitan Sterling Kopi Keliling - JEJAK POTENSI

 

Kisah Embung Desa Ngumpakdalem dan "Sterling Kopi Keliling"

Jejak Potensi - Sore tadi aku mendapatkan pesan singkat dari kawan ku, untuk menikmati kopi di Embung Desa Ngumpakdalem, sebuah embung yang dikenal sebagai tempat pelepas penat bagi warga setempat. Dulu waktu masih SMP memang sering kali untuk ke lokasi tersebut saat menjelang sore menikmati keindahan air jernih mengalir tenang di embung tersebut yang memberikan kesegaran dan ketenangan di sore hari, namun setelah bertahun tahun akhirnya kukunjungi lagi tempat ini. 

Dulu sering kali ada berita buruk yang terjadi, sehingga tersebar dan banyak yang menganggap tempat itu tak layak untuk di kunjungi, namun keindahan dan ketenangan Embung Desa Ngumpakdalem tidak dapat dipungkiri, saat ini mulai ada perhatian khusus sehingga lokasi sudah bersih dan layak untuk disinggahi, tidak hanya di kalangan penduduk desa, tetapi juga di kalangan anak muda yang sedang mencoba mencari peluang bisnis.

Salah satunya adalah kawanku Ragil, seorang pemuda asal Jatirogo Tuban yang menyempatkan datang ke waduk. Ragil yang memiliki ide untuk memanfaatkan popularitas embung tersebut sembari menyalurkan hobinya. Dia memutuskan untuk menjajakan kopi dengan konsep "Sterling Kopi Keliling Lingsir Wengi" di area embung. Berbekal gerobak kecil yang ada di sepeda motornya dengan berbagai pilihan minuman siap saji yang ada, Ragil mulai menjajakan usahanya meskipun sudah ada beberapa pelapak lokal yang lebih dulu lokasi tersebut namun dirinya tetap percaya diri. Menurutnya hal itu dinilai sebagai aktivitas penyalur hobi yang menghasilkan oleh sebab itu dirinya tetep harus membuka lapak dengan menikmati keindahan alam di waduk tersebut.

Pada awalnya, Ragil tidak begitu diperhatikan. Namun, seiring waktu aroma kopi segar dan pelayanan ramah dari Ragil mulai menarik perhatian pengunjung embung sehingga pengunjung pun menyambut hangat kehadiran "Sterling Kopi Keliling Lingsir Wengi". Mereka juga dapat rokok gratis yang diberikan setiap pembelian kopi hitam andalannya sembari menikmati pemandangan embung yang indah.

Namun sangat disayangkan, Ragil yang tidak setiap hari ada di lokasi embung tersebut membuat pengunjung yang sudah terlanjur terpikat dengan sensasi kopinya pun harus rela berpindah ke lapak lain. 

Hal ini juga dapat memberikan peluang ekonomi baru bagi warga sekitar, sambil menjaga kelestarian lingkungan embung, setelah menikmati kopi maupun mengkonsumsi apapun harap untuk tidak meninggalkan bekas sampah di lokasi embung, sehingga tidak terjadi menupukan sampah yang akan membuat kelestarian embung hilang.

Ketika popularitas Embung Desa Ngumpakdalem semakin meningkat, pasti akan banyak pihak yang tertarik untuk mengelola. Namun pemerintah dan masyarakat juga harus turut menjaga embung tetap sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua orang, sehingga menjadi inspirasi bagi banyak kalangan khususnya anak muda di sekitar dengan kreativitas, kerja keras, dan kepedulian terhadap lingkungan, mereka dapat menciptakan peluang baru untuk berkembang, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan keindahan alam yang ada di sekitar mereka tanpa mengorbankan keaslian dan keindahan lingkungan sehingga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Kontributor: Kukuh Dwi Hariadi 

 

Related Posts