Rocky Gerung saat mengisi Kuliah Filsafat Kebangsaan di IKIP PGRI Bojonegoro. (Foto : Arifin/Ingin Menjadi) |
Jejak Potensi, Bojonegoro - Sebuah kegiatan yang merupakan bagian program dari IKPI PGRI Bojonegoro dalam mendukung progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mengangkat tema "Filsafat Kebangsaan" tersebut menghadirkan Filsuf, Komentator Politik sekaligus Intelektual Indonesia Rocky Gerung. Kegiatan yang berlangsung pada minggu malam (21/10/24)
Ali Mujahidin selaku pembantu Rektor IKIP PGRI Bojonegoro bidang kemahasiswaan mengatakan, jika pihaknya sengaja mengundang Rocky Gerung untuk membantu program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek.
"Kita mendatangkan Praktisi, Rocky Gerung untuk memberikan kuliah kepada mahasiswa," jelasnya
Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran 1959 itu mengajak seluruh mahasiswa dan perguruan tinggi untuk mengambil peran dalam ruang kosong pemerintahan sebagai oposisi.
“Semua partai politik digandeng, jadi ada ruang kosong sebagai oposisi ini bisa diisi oleh mahasiswa dan perguruan tinggi,” ujarnya dalam sesi tanya jawab
Selain itu, dalam paparannya, Rocky Gerung juga menyoroti beberapa hal yang terjadi di Indonesia belakang ini, mulai dari pelantikan presiden baru, susunan Kabinet Prabowo-Gibran dan harapan pada pemerintah mendatang, serta terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia, termasuk yang akan digelar di Bojonegoro.
Berbicara masalah menghasilkan mutu Filsafat Kebangsaan di Bojonegoro, Rocky mengajak audiens untuk memulainya dari yang prinsipal di Bojonegoro. Yakni “menghalangi” potensi wilayah Bojonegoro dieksploitasi hanya untuk kepentingan pusat.
Posting Komentar
Posting Komentar